Halaman

Jumat, 29 November 2019

Iklan Dalam Media

Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat. Manajemen pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan.
Iklan merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam kehidupan zaman ini. Hampir setiap hari kita memperoleh iklan dari berbagai media massa, baik itu iklan dalam bentuk media cetak ataupun elektronik, baik itu iklan dalam bentuk teks maupun gambar. Untuk selanjutnya, kami akan menjelaskan iklan lebih lanjut. 


A. Pengertian Iklan
Secara definisi, iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak atau kelompok masyarakat tertentu. Tujuan utama mengapa iklan dibuat adalah untuk membujuk atau mendorong masyarakat agar mereka tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. 

Agar menjangkau banyak orang, iklan perlu ditayangkan dengan media yang tepat, baik itu media online, maupun offline. Beberapa contoh media offline antara lain seperti Koran, tabloid, televisi, brosur, atau spanduk yang sengaja dipasang di tempat- tempat umum, sedangkan media iklan online antara lain situs website, dan media sosial. 

Dalam materinya, iklan biasanya menggambarkan informasi non personal mengenai sebuah produk atau jasa, perusahaan, nama merek, dan informasi inti yang ingin disampaikan. Semua kombinasi ini ditujukan untuk menarik perhatian orang lain dan mendorong mereka untuk melakukan aksi atau mempengaruhi mereka untuk membeli produk yang ditawarkan. 

Media massa sangat erat kaitannya dengan komunikasi massa, di mana dalam prosesnya media adalah sarana utama untuk menyampaikan informasi atau pesan. Akan tetapi media yang dipakai terbagai dalam dua macam, yaitu media primer dan media sekunder. Media primer yang dimaksud adalah “teks” itu sendiri, di mana teks dapat berupa gambar, fotografi, ilustrasi, tulisan (text), simbol, atau lambang. Dan media sekunder berupa bentuk publikasi media itu sendiri seperti majalah, surat kabar, buku, dan sebagainya.


B. Sejarah Iklan
Iklan mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di surat kabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864. Iklan pertama kali diperkenalkan di nusantara oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1619 - 1629 Jan Pieterszoon Coen. J.P. Coen juga adalah penerbit Bataviasche Nouvelle, surat kabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744.



C. Ciri- Ciri Iklan
Karena sering menemuinya, sebagian dari khalayak cenderung sangat mudah dalam mengenali sebuah iklan. Mereka biasa mengenalinya dari karakteristiknya dan ciri- ciri yang ditunjukkan. 
Berikut ini adalah ciri- ciri iklan pada umumnya : 
a. Pesan atau informasi yang disampaikan komunikatif dan informatif. 
b. Dikemas dengan kata- kata yang persuasif agar lebih menarik bagi orang lain.
c. Menggunakan kata- kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, serta mudah dimengerti oleh target market.
d. Menjelaskan tentang produk atau jasa dan cara kerja produk atau jasa tersebut.


D. Tujuan dan Manfaat Iklan
Secara besar kita memahami bahwa tujuan dari iklan adalah untuk mempengaruhi orang lain agar tertarik untuk menggunakan sebuah produk atau jasa. Dalam versi yang lebih rinci, berikut ini adalah tujuan dari iklan : 
a. Memberikan informasi kepada target market mengenai produk atau jasa, merek, perusahaan atau suatu ide/ gagasan. 
b. Mempengaruhi kelompok yang menjadi target market untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

Iklan dibuat untuk memberikan manfaat atau keuntungan kembali untuk si pengiklan. Beberapa manfaat iklan yang bisa diperoleh pengiklan antara lain : 
a. Produk atau jasa yang diiklankan akan lebih mudah dikenal masyarakat luas.
b. Konsumen baru bertambah sehingga meningkatkan penjualan produk atau jasa.
c. Meningkatkan kesadaran merek sehingga masyarakat akan lebih mudah mengidentifikasi. produk dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk atau jasa yang diiklankan.


Syarat- Syarat Iklan
Iklan dalam media tidak muncul begitu saja. Agar tujuan dan manfaat iklan dapat tercapai, dan iklan tersebut bisa disebut baik, maka iklan harus mengandung syarat- syarat berikut ini.
a. Bersifat obyektif, jujur, dan proporsional.
b. Mengandung informasi yang padat, jelas, dan mudah dipahami target market.
c. Dikemas dalam tampilan yang menarik agar menarik perhatian dan minat target market.
d. Iklan sebaiknya tidak menyinggung, atau merendahkan pihak atau produk lain.


Jadi, disinilah penjelas dari kami tentang ikalan dalam media di atas. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat menjadi manfaat dan sumber pengetahuan bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar