Halaman

Jumat, 29 November 2019

Penyuntingan Tajuk Rencana

Menyunting tajuk rencana atau editorial adalah kegiatan mengedit, mengubah, atau merapikan susunan letak atau penggunaan bahasa sebuah naskah tajuk rencana tanpa mengubah makna. Tujuan dari menyunting adalah untuk menyajikan teks yang baik dan benar sesuai dengan kaidah. Hal-hal yang disunting dalam tajuk rencana sebagai berikut:

a. Ejaan
Penyunting akan melihat naskah tajuk rencana dengan menggunakan aturan ejaan yang disempurnakan atau tidak, jika tidak maka harus disesuaikan. Contoh: mentiup merupakan kata bentukan yang salah. Dalam aturan afiks Me- jika bertemu dengan huruf t maka t menjadi hilang atau lebur. Jadi kata bentukannya adalah meniup.

b. Tanda Baca
Penggunaan tanda baca seperti tanda titik (.), tanda koma (,), tanda petik (“…”) harus memiliki ketepatan, sehingga perlu diperhatikan dalam melakukan penyuntingan. Misalnya penulisan Sujono SPd. memiliki kesalahan dalam tanda baca. Penulisan yang sesuai dengan kaidah yaitu setelah nama diberikan tanda koma (,) dan penulisan gelar dipisah dengan tanda titik (.). Jadi penulisan yang benar Sujono, S.Pd.

c. Diksi
Pemilihan kata atau diksi juga diperhatikan, mengingat jenis tulisan yang sifatnya formal atau tidak, penyunting akan menggunakan diksi yang maknanya lebih halus atau menggunakan kata denotasi atau konotasi untuk menyampaikan maksud yang ingin diutarakan.

d. Kalimat
Dalam menyunting sebuah naskah tajuk rencana diperhatikan pula keefektifan kalimatnya, seperti susuan S-P-O-K dan lainnya.

e. Sistematika Penulisan
Penulisan paragraf atau teks, mulai dari enumerisasi atau yang lainnya.

f. Kebenaran Konsep
Dalam teks biasanya ditemukan konsep-konsep ilmiah, penyunting akan melihat hal tersebut yang dicantumkan benar atau tidak. 


Langkah-langkah dalam menyunting antara lain:
- bacalah kalimat per kalimat untuk menemukan kesalahan penggunaan ejaan, diksi, dan pola kalimatnya;
- Catatlah atau beri tanda pada kalimat yang akan disunting;
- Betulkanlah, suntinglah kalimat, kata, atau ejaan yang dicatat sebelumnya;
- Menambah kata, mengganti kata, pemakaian kata baku, dan mengurangi kata;
- Memerika keterpaduan antar paragraf;
- Memperhatikan kesalahan dalam paragraf; dan
- Memperbaiki keruntutan antar paragraf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar